Rabu, 11 Juni 2014
Selasa, 20 Mei 2014
manfaat biopori
- Memaksimalkan resapan air yang masuk ke dalam tanah
- Menambah volume air tanah
- Menjadi media untuk menghasilkan kompos
- Mengurangi genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk atau sumber penyakit
- Mencegah resiko banjir di saat musim hujan
- Memaksimalkan air hujan atau air limbah rumah tangga menjadi air tanah
- Mencegah erosi tanah dan tanah longsor
- Meningkatkan peran dan aktifitas fauna tanah
- Meningkatkan pertumbuhan tanaman disekitar lubang bioporiSetelah anda mengetahui
Selasa, 06 Mei 2014
Pengertian Biopori

Selain
mengetahui pengertian biopori, anda
harus memahami juga maksud dibuatnya lubang tersebut. Maksud dibuatnya lubang
biopori adalah untuk menjadi lubang resapan air hujan sehingga air hujan dapat meresap
kembali ke dalam tanah. Selain itu dengan adanya biopori maka tanah mampu
memperbesar daya tampungnya terhadap air hujan yang masuk ke dalam tanah,
mengurangi genangan air di permukaan tanah, dan pada akhirnya mengurangi volume
limpahan dan aliran air hujan ke saluran atau sungai.
Tidak
sulit jika kita ingin membuat biopori secara buatan. Dapat menggunakan alat biopori yang manual atau
mesin. Jika menggunakan alat
manual, memang membutuhkan tenaga yang cukup besar, tetapi jika menggunakan mesin
maka lubang biopori dapat dikerjakan lebih mudah dan cepat. Setelah lubang
terbentuk selanjutnya di dalamnya dapat dimasukkan sampah organic berupa daun-daunan atau sisa
makanan.
Secara
teknis lubang biopori sebaiknya dibuat dengan kedalaman 80-100 cm dan diameter
10-30 cm. Hal tersebut dimaksudkan agar organisme pengurai atau mikroorganisme dapat
bekerja dengan optimal dalam menguraikan sampah organic atau dedauanan
tersebut. Akibat dari adanya aktifitas dari organism pengurai tersebut
menghasilkan pupuk yang bergunasebagai nutrisi tanaman dan menyuburkan tanah.
Setelah anda mengetahui pengertian biopori
dan manfaatnya dan selanjutnya anda membuatnya di halaman atau sekitar
rumah, maka apa yang anda lakukan setidaknya merupakan satu upaya mengatasi banjir yang dimulai dari rumah sendiri karena hal tersebut dapat membantu mengurangi aliran air yang mengalir ke jalan-jalan atau
gang dan secara tidak langsung dapat mengurangi terjadinya banjir karena volume
air hujan berkurang akibat terserap ke dalam tanah melalui lubang biopori
tersebut. Selain itu, kualitas dan kesuburan tanah akan menjadi lebih baik serta dapat menjaga
ketersediaan air tanah.
Langkah - Langkah Membuat Biopori
Langkah pertama membuat biopori
Tentukan di titik atau bagian mana pada halaman pekarangan
rumah tempat anda akan membuat biopori.
Sebaiknya di sekitar tanaman atau di tempat yang sering tergenang air pada saat
turun hujan. Selanjutnya, buatlah lubang silindris dengan diameter antara 10-15
cm dengan kedalaman sekitar 80-100 cm, tetapi jangan melebihi muka air tanah. Anda
dapat membuatnya dengan menggunakan alat biopori manual model U atau model putar, bor
tanah, bambu atau pipa besi. Jika kondisi tanah terlalu kering dan keras, maka
akan sulit jika menggunakan bambu atau pipa besi. Sebaiknya jarak antar lubang
berkisar antara 50-100 cm.
Anda dapat membeli alat biopori berupa model U, model putar
atau mesin bor tanah karena banyak pengusaha yang menjual alat biopori dengan
berbagai macam merek dan type.
Langkah kedua membuat biopori
Langkah selanjutnya dalam membuat
biopori adalah dengan mengisi lubang tersebut dengan sampah organik
atau dedaunan. Hal tersebut akan memancing fauna tanah seperti cacing untuk masuk
ke dalam lubang serta mencari perlindungan dan makanan. Fauna-fauna tanah
tersebut nantinya menjadikan sampah organik atau dedaunan tersebut menjadi
kompos sehingga tidak berbau. Dan akibat dari adanya aktifitas dari fauna tanah
tersebut, maka akan cepat menciptakan pori-pori di dalam lubang. Setiap 5 hari
sekali sebaiknya anda menambahkan sampah organik. Sebelum menambah, anda dapat
mengambil kompos tersebut untuk dijadikan pupuk sehingga dapat menyuburkan
tanah.
Langkah ketiga membuat biopori
Untuk membuat biopori,
buatlah lubang biopori dengan jumlah lubang berdasarkan luas lahan pekarangan
rumah anda. Setiap 50 m2 maka dibutuhkan 10 lubang dengan perhitungan sebagai
berikut:
Luas lahan antara 0 - 50 m2, dibutuhkan 10 lubang,
Luas lahan antara 50 - 100 m2, dibutuhkan 20 lubang,
Luas lahan antara 100 - 150 m2, dibutuhkan 30 lubang, dst
Langkah keempat membuat biopori

Berbagai Macam Alat Biopori dan Penggunaannya
Menyadari begitu penting dan
bermanfaatnya lubang biopori serta sudah banyak tersedianya alat biopori maka sudah saatnya bagi kita dan masyarakat pada
umumnya untuk segera membuat dan mempraktekkannya sebagai salah satu upaya untuk mengatasi banjir. Anda dapat membuatnya baik itu di rumah tinggal,
gedung-gedung, sekolah, rumah sakit maupun di tempat anda saat ini berada.
Berbagai macam alat biopori sudah tersedia untuk
membuat lubang biopori, baik itu yang menggunakan alat manual maupun mesin. Dengan
berbagai macam spesifikasi dan harga, alat-alat tersebut dapat digunakan sesuai
kebutuhan dan kemampuan anda menggunakannya. Banyak pengusaha yang menjual alat biopori dengan berbagai macam merek dan type. Harganya pun terjangkau sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anda.
Beberapa alat biopori yang umum digunakan
diantaranya :
Alat Biopori Model U
Alat
ini cocok digunakan untuk membuat lubang pada tanah berstruktur liat (Tanah
Liat). Untuk memudahkan penggunaannya, pada pegangan alat tersebut terdapat
karet. Spesifikasi dari alat biopori model
U tersebut meliputi : tinggi 130 cm, panjang pegangan 42 cm, besi diameter 19
mm, Berat 4 kg dan bahan pisau dari Besi Hardner.
Alat Biopori Model Putar
Berbeda
dengan alat biopori model U, alat model
ini cocok digunakan untuk tanah berpasir. Pada bagian pegangan, terdapat karet
untuk memudahkan dalam menggunakannya. Spesifikasi alat model ini hamper sama
dengan yang model U, hanya berbeda pada mata bornya dimana untuk alat model
putar menggunakan mata bor 2 buah Spiral Plate dengan lebar plate 11,5cm (efektif lubang 4″= 10cm).
Alat Biopori Mesin
Untuk
membuat lubang biopori dengan alat biopori mesin, anda dapat menggunakan mesin bor tanah dimana mesin tersebut
menggunakan mesin 2 tak dengan bensin dicampur oli samping 25 banding 1. Untuk
matabor dapat menggunakan matabor standar berdiameter 10 cm.
Alat Biopori Tambahan (Penutup)
Langganan:
Postingan (Atom)